PELAKU EKONOMI
UMKM
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
LAPORAN LABA USAHA HASIL PENJUALAN PERIODE BULAN NOVEMBER TAHUN 2009 PADA SIPUD CAKE
NAMA : Okki Fajrin
NPM : 30205914
KELAS : 2 DD 04
MATA KULIAH : Pengantar Ekonomi Pembangunan
ABSTRAK
Okki Fajrin.30205914
Laporan Laba Usaha Hasil Penjualan Periode Bulan Agustus Tahun 2009 pada Sipud Cake
Kata Kunci: Laporan Laba Usaha
Laba usaha merupakan keuntungan yang diperoleh peusahaan atas usaha yang dijalankan selama satu periode tertentu. Selain itu juga laba usaha memberikan informasi tentang pengukuran kesuksesan operasi perusahaan selama satu periode tertentu. Namun untuk memperoleh laba yang yang meningkat dalam melakukan perluasan usaha juga harus diimbangi dengan peningkatan mutu serta kualitas dari produk usaha (makanan) itu sendiri. Oleh karena itu perusahaan makanan saat ini berlomba-lomba unutk menarik para konsumen guna mendapatkan laba yang diharapkan.
Dalam pembuatan laporan Usaha Mikro Kecil Menengah mengenai Laba Usaha Hasil Penjualan Periode Bulan November Tahun 2009 pada Sipud Cake dengan melakukan kegiatan wawancara dan memperoleh data perhitungan laba pada Usaha Mikro Kecil Menengah Sipud Cake.
Dalam proses perhitungan laporan laba rugi yang penulis lakukan padaa Sipud Cake ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti mengumpulkan data keperluan bahan
Daftar Pustaka (1990-2005)
Ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman, sehat dan nikmat islam sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan laporan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dimaksudkan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah ekonomi pembangunan.
Dalam penyusunan laporan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini penulis mendapat bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulisan laporan Usaha Mikro Kecil Menengah ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Bagus Nurcahyo, MM selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan.
2. Bapak
3. Ibu Dwi selaku pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah Sipud Cake yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan wawancara dan memperoleh data.
4. Kedua orang tua dan keluarga besarku yang telah mendoakan dan memberikan dukungan baik moril maupun materil yang tidak terhingga selama ini.
5. Semua teman yang memberikan support hingga laporan Usaha Mikro Kecil Menengah ini selesai.
iii
Penulis menyadari menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan penulisan laporan Usaha Mikro Kecil Menengah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun, agar dalam penyusunan laporan berikutnya akan dapat lebih baik.
Akhir kata dan harapan penulis semoga penyusunan laporan Usaha Mikro Kecil Menengah ini dapat bermanfaaat bagi seluruh pihak yang membaca dan bagi para mahasiswa pada khususnya.
Bekasi, November 2009
Penulis
( Okki Fajrin )
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul ……………………………………………………………… i
Abstrak ……………………………………………………………………. ii
Kata Pengantar ……………………………………………………………. iii
Daftar Isi …………………………………………………………………... v
Daftar Tabel ……………………………………………………………….. vi
Daftar Gambar …………………………………………………………….. vii
BAB I ASPEK KELEMBAGAAN
1.1 Sejarah Singkat Sipud Cake ……………………………… 1
1.2 Struktur Organisasi Sipud Cake ………………………….. 2
1.3 Job Description …………………………………………… 3
BAB II ASPEK USAHA
2.1 Bidang Usaha …………………………………………….. 4
2.2 Kebijakan Produk ………………………………………… 4
2.3 Kebijakan Harga ………………………………………….. 4
BAB III ASPEK MANAJEMEN KEUANGAN
3.1 Hasil Wawancara …………………………………………. 5
3.2 Pembahasan Perhitungan L/R Pada Sipud Cake …………. 7
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan ………………………………………………….. 12
4.2 Saran ……………………………………………………… 12
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Data keperluan bahan
Tabel 3.2 Laporan laba rugi per hari pada Sipud Cake ………………….. 9
Tabel 3.3 Laporan laba rugi per minggu pada Sipud Cake ……………… 10
Tabel 3.4 Laporan laba rugi per periode ( November ) ………………….. 11
vi
BAB I
ASPEK KELEMBAGAAN
1.1 SEJARAH SINGKAT SIPUD CAKE
Sipud Cake adalah salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak dibidang usaha perdagangan yaitu penjualan makanan berupa kue basah dan kue kering. Sipud Cake adalah usaha yang berdiri pada tahun 2002 oleh Ibu Dwi Diyatmi sebagai pemimpin usaha tersebut. Sipud Cake berada di Jl. Pembina A No.358 Rt 07/05 Rawalumbu, Bekasi Timur.
Awal berdirinya Sipud Cake adalah dengan ketidak sengajaan oleh pendirinya yaitu ketika ibu Dwi penguna setia transportasi umum yaitu kereta api ekonomi dan suka membawa bekal kue untuk sarapan di kantornya. Akan tetapi namanya dikereta yang penuh sesak itu tidak enak kalau makan sendiri di dalam kereta. Lalu setelah teman-teman di kereta itu mencicipinya dan banyak yang bilang kalau kuenya enak. Semenjak itulah ibu Dwi merintis untuk menjajakan kue buatanya sendiri sampai saat ini usaha kue yang digelutinya masih tetap berjalan dan kuenya sudah banyak dikenal oleh sebagian besar orang dan di perkantoran baik di wilayah Bekasi maupun
Pada waktu Sipud Cake berdiri, Sipud Cake ini hanya memproduksi 2 macam produk yaitu kue pastel dan lontong. Untuk mengembangkan usahanya Sipud Cake menambah produk kuenya yaitu semacam martabak telor, risols, lemper dll.
1
1.2 STRUKTUR ORGANISASI
Guna mempermudah pelaksanaan atau operasi usahanya, maka Sipud Cake membentuk suatu struktur organisasi yang masing-masing bagian mempunyai wewenang dan tanggung jawab dari setiap sehingga tidak akan terjadi kesalahan di dalam pelaksanaan operasional usaha. Namun dari semua bagian struktur tanggung jawab penuh Sipud Cake dikendalikan oleh pemilik usaha baik dari segi keuangan maupun pengambilan keputusan.
Adapun mengenai berntuk struktur organisasi Sipud Cake dapat dilihat pada gambar. Unsur-unsur yang termasuk didalamnya adalah :
1. Pemilik Usaha
2. Bagian Produksi
3. Bagian Pembelanjaan/Pembelian
4. Bagian Pengiriman dan Pengepakan
Sumber : Sipud Cake
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Sipud Cake
2
1.3 JOB DESCRIPTION
Setelah diketahui struktur organisasi pada Sipud Cake diatas, berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai masing-masing bagian yang terlihat pada usaha Sipud Cake. Adapun fungsi dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
Bagian Pembelanjaan/Pembelian
a. Menetapkan pembelian bahan baku produksi seperti Tepung terigu, Telur, Gula pasir, Tepung Beras, Santan Kelapa, Beras, Ketan, Gula Merah dll.
b. Menetapkan kualitas bahan
Bagian Produksi
a. Bertanggung jawab atas segala proses pembuatan makanan mulai dari proses persiapan, pengolahan, sampai penyajian.
b. Bertanggung jawab atas kualitas makanan dengan menyeleksi dari setiap hasil produksi apakah layak jual atau tidak.
Bagian Pengiriman dan Pengepakan
a. Bertanggung jawab atas pengiriman barang kepada customer (pemesan) dengan pelayanan semaksimal mungkin.
b. Bertanggung jawab atas proses pengemasan kue, kue yang dikemas harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian para pembeli.
3
BAB II
ASPEK USAHA PERUSAHAAN
2.1 BIDANG USAHA
Sipud Cake merupakan unit usaha yang bergerak dibidang makanan (Cake) dengan wilayah usahanya di daerah Bekasi. Dalam menjalankan usahanya Sipud Cake menjual berbagai jenis kue yang terdiri atas:
1. Kue Tradisional
Yang termasuk dalam kue tradisional yang dijual Sipud Cake diantaranya Sosis Solo, Pukis, Risol, Lumpur, Lemper, Wajik, Martabak Telor, dll
2. Kue Modern
Yang termasuk dalam Kue Modern diantaranya Lapis Surabaya, Soes, Donat, Kroket, Roti Goreng, dll.
2.2 KEBIJAKAN PRODUK
Sipud Cake memproduksi hasil kue yang mempunyai kualitas maupun kuantitas yang baik, serta disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Tiap kue pada umumnya mempunyai banyak macam ukuran dan dikemas dalam bentuk yang menarik agar ketertarikan konsumen bertambah.
2.3 KEBIJAKAN HARGA
Dalam proses penetapan harga ada beberapa factor yang biasanya mempengaruhi keputusan pimpinan perusahaan yaitu:
a. Permintaan akan produk.
b. Target pasar.
PT. Garment Kreasi
4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL WAWANCARA
Pendapatan dalam usaha dagang diperoleh dengan cara menjual produk yang dihasilkan, produk tersebut merupakan hasil pengolahan dari bahan
Laporan yang memberikan informasi tentang penghasilan atau keuntungan usaha dinamakan Laporan Rugi Laba. Pada intinya laporan laba rugi dibuat untuk meringkas laporan penghasilan dan biaya-biaya usaha dagang tersebut dalam dalam satu periode. Laporan laba rugi yang dibuat disini memperlihatkan besarnya laba atau keuntungan yang diperoleh Sipud Cake selama satu periode, seperti keuntungan yang dilihat dari hasil penjualan perhari dan satu minggu.
Dalam laporan laba rugi yang terpenting adalah penghasilan atau pendapatan usaha dan biaya-biaya usaha. Biaya usaha dimasukkan dalam laporan bertujuan untuk mengurangi penghasilan atau pendapatan yang diperoleh, hasilnya diperoleh selisih yang dapat berupa laba atau rugi. Terdapat metode penyusunan laporan laba rugi, seperti metobe satu tahap (single step). Metode ini berisi dua kelompok yaitu pendapatan dan biaya. Berikut ini ilustrasi laporan laba rugi yang disusun dengan metode single step.
5
LABA BERSIH = PENDAPATAN – BIAYA-BIAYA
(menurut Jay M. Smith, Akuntensi Intermediate, Erlangga,
Berikut ini bentuk lain dari laporan laba rugi yang dikemukakan oleh Soedijono Reksoprajitno, analisis laporan keuangan.
Penjelasan elemen Soedijono Reksoprajitno pada buku Analisis Laporan Keuangan:
1. Penjualan Bersih
Menunjukan besarnya hasil penjualan yang diterima perusahaan dari hasil penjualan barang-barang dagangan atau hasil produksi sendiri.
2. Harga Pokok Penjualan
Menunjukan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi seperti persediaan awal, pembelian, biaya angkut dikurangi persediaan akhir.
3. Laba Kotor
Menunjukan besarnya hasil pengurangan harga pokok penjualan terhadap nilai penjualan.
4. Biaya Penjualan dan Adm
Menunjukan keseluruhan biaya dalam proses penjualan, terdiri dari biaya administrasi, biaya umum lainnya dan biaya penjualan.
5. Laba Bersih
Merupakan hasil pengurangan laba kotor usaha dengan beban/biaya usaha yang ada. Angka laba bersih menunjukan besarnya hasil usaha pokok perusahaan.
Berdasarkan keterangan dua cara perhitungan laporan laba rugi diatas penulis mencoba menerapkannya pada Sipud Cake dengan tujuan memberikan laporan mengenai sistem perhitungan hasil usaha yang jelas dan tepat ssehingga proses perhitungan laba rugi dinilai efektif.
6
3.2 Pembahasan Perhitungan Laporan Laba Rugi Pada Sipud Cake
Dalam proses perhitungan laporan laba rugi pada Sipud Cake ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti pengumpulan data keperluan bahan
Tabel 3.1
Data keperluan bahan
Bahan Baku | Harga Satuan | Qty/kg | Total Harga |
Telor | 14.500 | 4 | 58.000 |
Tepung Terigu | 8.300 | 6 | 49.800 |
Ayam Filet | 80.000 | 2 | 160.000 |
Wortel | 4.000 | 3 | 12.000 |
Kentang | 5.000 | 2 | 10.000 |
Cabe Rawit | 9.000 | 1 | 9.000 |
Cabe Merah | 9.000 | 1 | 9.000 |
Bawang Putih | 4.000 | 1.5 | 6.000 |
Bawang Bombay | 8.000 | 1 | 8.000 |
Daun Bawang | 5.000 | 1 | 5.000 |
Tauge | 2.500 | 1 | 2.500 |
Tahu | 200 | 30 buah | 6.000 |
Kulit Lumpia | 4.000 | 1 pcs | 4.000 |
Gula Pasir | 6.500 | 5 | 32.500 |
Gula Jawa | 8.000 | 2.5 | 20.000 |
Garam | 1.000 | 3 pcs | 3.000 |
Beras Ketan | 5.500 | 2 | 11.000 |
Mentega | 18.000 | 1 | 18.000 |
Tepung Meizena | 5.000 | 1 | 5.000 |
Keju | 14.000 | 1 | 14.000 |
Santan Kelapa | 4.000 | 2.5 | 10.000 |
Minyak Goreng | 10.500 | 3 | 31.500 |
JUMLAH | Rp.485.300 |
Sumber : Sipud Cake
Berdasarkan keterangan table kebutuhan bahan
7
Setelah melakukan perhitungan data keperluan bahan
LAPORAN AKTIVITAS PENJUALAN SIPUD CAKE
Per Hari
Hasil Penjualan :
Kue harga 2.000 x 200 Rp. 400.000
• Sosis Solo 120buah
• Pastel 40buah
• Roti Goreng 40buah
Kue harga 1.500 x 180 Rp. 270.000
• Martabak 50buah
• Pukis 90buah
• Risols 40buah
Kue harga 1.000 x 90 Rp. 90.000 ( + )
• Tahu Isi 30buah
• Wajik 60buah __________
Total hasil penjualan Rp. 760.000
Biaya pokok penjualan :
Pembelian bahan
(Total biaya pokok penjualan) Rp. 485.300 -
Laba Kotor Rp. 274.700
Biaya Usaha :
Upah/gaji(15.000 x 3 tenaga kerja) Rp. 45.000
Biaya Listrik Rp. 4.900
Biaya Plastik Rp. 20.000
Biaya Transportasi Rp. 10.000
Biaya penyusutan (peralatan & kendaraan) Rp. 10.000
Biaya bahan Bakar (GAS) Rp. 10.000
Biaya retribusi Rp. 5.000 +
Total Biaya Usaha Rp. 104.900 -
Laba Bersih Rp. 169.800
8
Berdasarkan perhitungan diatas setelah hasil penjualan dikurangi biaya pokok penjualan didapati laba kotor sebesar Rp. 274.700-, kemudian dikurangi dengan biaya-biaya usaha diperoleh laba bersih sebesar Rp. 169.800-,.
Langkah yang sama penulis lakukan yakni menghitung kembali laporan laba rugi dengan menggunakan teori menurut Soedijono Reksoprajitno dengan tujuan sebagai bahan perbandingan untuk mengetahui apakah terdapat kesalahan atau perbedaan nilai dalam perhitungan, untuk itu akan ditunjukan laporan laba rugi menurut Soedijono Reksoprajitno, yakni :
Tabel 3.2
Laporan laba rugi per hari pada Sipud Cake
LAPORAN LABA RUGI SIPUD CAKE Hasil Penjualan Per hari |
Penjualan Bersih Rp.760.000 Harga pokok penjualan Biaya Pokok Penjualan Rp. 485.300 Biaya Transportasi Rp. 10.000 + Total HPP Rp.495.300 - Laba Kotor Rp.264.700 Biaya Adm & Pungutan Rp. 94.900 – Laba Usaha Rp.169.800 |
Sumber : Data diolah oleh penulis
Berdasarkan keterangan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan diantara keduanya, hasilnya menunjukan bahwa laba usaha yang diperoleh dalam kegiatan penjualan per hari adalah sebesar Rp.169.800-,.
Keterangan diatas adalah laporan laba usaha Sipud Cake hasil penjualan atas bahan
9
Perhitungan aktifitas penjualan diatas dengan dasar perhitungan 1 hari penjualan merupakan produk yang habis terjual dalam tiap harinya dan hal tersebut merupakan realitas atau kenyatan yang terjadi pada Sipud Cake.
Setalah melakukan perhitungan laporan laba rugi untuk per hari penjualan selanjutnya penulis membuat perhitungan laba rugi per minggu dengan tujuan untuk mengetahui perolehan laba selama 1 minggu. Dimana dalam 1 minggu itu Sipud Cake melakukan aktifitas penjualan selama 6 hari kerja. Dikarenakan dalam 1 minggu terdapat 7 hari sisa 1 hari berikutnya digunakan khusus untuk melayani order atau pesanan namun yang sifatnya tidak tentu. Berikut ini data laporan laba rugi Sipud Cake per minggu penjualan :
Tabel 3.3
Laporan laba rugi per minggu pada Sipud Cake
LAPORAN LABA RUGI SIPUD CAKE Per minggu |
Penjualan Rp. 4.560.000 Biaya Penjualan (Rp. 2.911.800)- Laba Kotor Rp. 1.648.200 Pengeluaran (Rp. 629.400)- Laba Bersih Rp. 1.018.800 |
Sumber : Data diolah oleh penulis
Penjelasan :
1. Penjualan
Laporan penjualan bersih perhari X 6
Rp. 760.000 X 6 = Rp.4.560.000
Total penjualan selama 1 minggu adalah sebesar Rp. 456.000-,
2. Biaya Penjualan
Biaya penjualan perhari X 6
Rp. 485.300 X 6 = Rp. 2.911.800
Total biaya penjualan selama 1 minggu adalah sebesar Rp. 2.911.800-,
10
3. Pengeluaran
Biaya pengeluaran X 6
Rp. 104.900 X 6 = Rp.629.400-,
Total pengeluaran selama 1 minggu adalah sebesar Rp. 629.400-,
Hasil dari perhitungan yang penulis lakukan tentang laporan laba rugi Sipud Cake untuk penjualan perminggu diketahui bahwa laba yang diperoleh sebesar Rp. 1018.800,-.
Setelah diketahui laba per hari dan per minggu penulis mencoba menghitung laba per periode. Dimana periode yang dimaksud adalah selama bulan Agustus dengan perhitungan menurut K. Fred Skousen,akuntansi intermediate, volume komprehensif.
Tabel 3.4
LAPORAN LABA RUGI SIPUD CAKE
PER PERIODE (November)
Pendapatan dari penjualan | | |
Penjualan (Rp. 760.000 X 26) | 19.760.000 | |
Pembelian (Rp. 485.300 X 26) | (12.617.800) | |
Laba Kotor | | 7.142.200 |
Biaya Usaha | | |
Upah gaji (Rp. 15.000 X 3) X 26 | 1.170.000 | |
Biaya listrik (Rp. 4.900 X 26) | 127.400 | |
Biaya Plastik (Rp. 20.000 X 26) | 520.000 | |
Biaya Transportasi (Rp. 10.000 X 26) | 260.000 | |
Biaya Penyusutan (Peralatan & kendaraan) (Rp. 10.000 X 26) | 260.000 | |
Biaya bahan bakar (Gas) (Rp. 10.000 X 26) | 260.000 | |
Biaya Retribusi (Rp. 5.000 X 26) | 130.000 | |
Total Biaya Usaha | | (2.727.400) |
Laba Bersih/Bulan | | 4.414.800 |
Sumber : Data diolah oleh penulis
Dari hasil perhitungan yang penulis lakukan tentang laporan laba rugi Sipud Cake untuk penjualan per hari dan per minggu dapat diketahui berapa laba yang diperoleh oleh Sipud Cake. Laba per hari sebesar Rp.169.800, laba per minggu sebesar Rp.1.018.800, laba periode bulan November adalah sebesar Rp. 4.414.800.
11
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 SIMPULAN
Berdasarkan dari laporan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengenai laporan laba usaha hasil penjualan periode bulan November pada Sipud Cake untuk tahun 2009, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Sipud Cake adalah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang usaha perdagangan yaitu penjualan makanan berupa kue basah dan kue kering.
2. Dalam satu hari penjualan Sipud Cake membutuhkan beberapa macam jenis bahan
3. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan usaha yang bergerak dibidang perdagangan khususnya makanan memiliki prospek yang baik apabila dikelola dengan baik dan benar, seperti yang dilakukan oleh Sipud Cake.
4.2 SARAN
Berdasarkan laporan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dihasilkan, maka saran yang dapat disampaikan bahwa Sipud Cake harus lebih bisa meningkatkan serta menciptakan inovasi baru dalam setiap produknya untuk lebih meningkatkan pendapatan usaha, kemudian menerapkan system atau cara perhitungan yang baik dalam pengelolaan keuangan.
12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar